Efektifkah Promosi Dengan Balon Udara

 

redrow-balloon

Untuk mempublikasikan produk atau perusahaan Anda, tentunya Anda harus melakukan kegiatan yang disebut “PROMOSI”. Tidak dapat dipungkiri bahwa aktifitas ini sangatlah vital untuk menyebarkan produk atau jasa yang ingin Anda sampaikan kepada calon konsumen. Bagaimana pesan Anda sampai ke sasaran jika Anda tidak tahu cara menyampaikannya.

            Ada beberapa cara untuk mempromosikan usaha Anda yaitu melalui promosi offline dan online. Ketika teknologi internet belum ada, kegiatan offline adalah satu-satunya cara promosi favorit di mana para pelaku usaha dapat secara langsung mensosialisakan produk dan jasanya kepada masyarakat. Ketika teknologi internet sudah memasyarakat, promosi online diperhitungkan lebih menghemat anggaran promosi. Cukup menggunakan akses jaringan internet, pengguna tinggal posting foto produk dan kalimat-kalimat penjelas produk tersebut.

            Jenis promosi offline diantaranya adalah promosi melalui media cetak seperti koran, majalah, brosur, flyer, katalog, spanduk, baligho, billboard dll, media elektronik seperti radio, televisi dll, media udara seperti pesawat, media melayang seperti balon udara promosi. Sedangkan jenis promosi online seperti website, blog, media social, market place dll.

            Berikut saya akan mengulas tentang Balon Udara Promosi. Pada era tahun 80 – 90 an mulai muncul media promosi baru di Indonesia yang diawali di Jakarta. Media promosi unik yang berbentuk seperti lampu bohlam ini, dapat bergerak melayang di udara dan bersinar di malam hari dan kemudian menjadi trend pada masa itu. Balon Udara ini mengadopsi dari ide Balon Udara Terbang Raksasa yang bisa membawa orang berkeliling di udara, namun dirubah dibeberapa teknisnya yaitu Balon Udara promosi hanya mengambil bentuk balonnya saja, bahan baku menggunakan gas hidrogen/helium dan menggunakan tali untuk mengikat balon ke permukaan tanah sehingga hanya dapat bergerak melayang di tempat saja.

            Media promosi Balon Udara ini dapat dikatakan unik dan berbeda dengan media promo lainnya, berikut karakteristiknya yaitu dapat bergerak-gerak melayang di udara, terlihat dari kejauhan karena memiliki ketinggian sampai dengan 30 meter dari permukaan tanah, bersinar di waktu malam, pesan iklan tertera di permukaan balon, instalasi tidak memerlukan alat berat, konstruksi beton dll, teknik pemasangan dan pembongkaran tidak membutuhkan waktu lama dan tidak terlalu rumit, rata-rata waktu yang digunakan 2 – 4 jam dengan kondisi area siap, musuh paling utama adalah cuaca buruk seperti angin ribut, angin puting beliung, hujan badai dll karena dapat mengakibatkan kerusakan balon, biaya balon udara lebih rendah dibanding media promosi luar ruang lain seperti billboard, spanduk melayang menggunakan pesawat dll.

            Balon Udara Promosi memiliki aturan teknis sbb :

  1. Pemasangan dan pembongkaran harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman
  2. Area sekitar pemasangan harus luas tidak ada halangan seperti tower/menara, penangkal petir, gedung tinggi, billboard, pohon tinggi, saluran tegangan tinggi, kabel listrik, dll yang dapat mengganggu pergerakan balon udara ketika ada angin kencang atau cuaca buruk dikhawatirkan balon dapat menabrak benda-benda tersebut sehingga mengakibatkan kerusakan di balonnya
  3. Selama balon terpasang harus ada ijin akses teknisi ke area pemasangan untuk penjagaan dan pengontrolan
  4. Area balon tidak boleh dekat dengan sumber api misalnya area pembakaran sampah, pabrik yang mengeluarkan percikan api di cerobong asap dll
  5. Jika cuaca buruk lampu tidak boleh dinyalakan, karena bisa terjadi konsleting listrik dan posisi balon diamankan dengan diturunkan sesuai kondisi di area pemasangan
  6. Ikatan balon memerlukan 3 atau 4 titik dengan jarak rata-rata minimal 20m antar titik atau tergantung area pemasangan
  7. Balon Udara ini dikenakan Pajak Reklame dan harus ada Ijin Lokasi dari pemilik lokasi.

            Peralatan pendukung Balon Udara adalah tali tambang, lampu, kabel, gas, terpal, alat pembuka gas, selang dll, spesifikasi balon udara menggunakan bahan pvc dengan 2 jenis standar model dan ukuran yaitu oval/bulat ukuran keliling lingkaran 12m dan kotak ukuran panjang lebar tinggi masing-masing 3m. Di Indonesia pada umumnya pemasangan Balon Udara menggunakan gas hidrogen karena dari segi biaya lebih terjangkau pengguna jasa promosi tapi secara teknis keamanan sebaiknya menggunakan gas helium. Kedua jenis gas ini sama-sama dapat membuat balon mengudara/terbang, tapi memiliki perbedaan mencolok yaitu hidrogen dapat terbakar jika terkena kontak dengan api, helium tidak terbakar, hidrogen harganya jauh lebih murah dari helium, harga helium lebih dari 10x lipat harga hidrogen, ketersediaan hidrogen lebih banyak sementara helium sedikit. Penjelasan lebih lanjut tentang hidrogen dapat dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen dan detil gas helium di link berikut http://id.wikipedia.org/wiki/Helium.            

            Ketika kita memilih salah satu sarana promosi tentunya melalui berbagai pertimbangan seperti nilai efektifitas dan efisiensi yang tinggi sehingga menghasilkan benefitas yang sesuai target rencana pemasaran/penjualan. Secara umum pengguna media iklan balon udara menginginkan balon dapat mengudara setinggi mungkin, lampu menyala sepanjang malam, balon terpasang dengan baik sehingga iklan yang dipublikasikan efektif. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan balon udara memiliki batasan kemampuan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu area/lokasi, cuaca, manusia. Lokasi pemasangan balon di lapangan tapi di sekeliling lapangan terdapat deretan pohon-pohon rimbun dan tinggi maka balon tidak akan terlihat pada jarak dekat, di lokasi lahan pembangunan property dengan crane yang beroperasi maka balon tidak dapat dipasang di sekitar area pergerakan crane termasuk juga balon tidak dapat di pasang di atas crane. Gedung bertingkat tinggi di bagian atas nya bukan tempat yang tepat untuk pemasangan balon udara karena di ketinggian tersebut tekanan angin lebih besar sehingga dapat mempercepat kerusakan balon seperti robek atau bocor, isi dari iklan yang tertera di balon tidak akan terlihat jelas karena melebihi jarak pandang dari bawah (jarak rata-rata balon udara 30m dari permukaan tanah).

            Media balon udara promosi ini bersifat fleksible dan universal  karena dapat digunakan di banyak acara seperti expo, promo produk, peluncuran produk, pembangunan property, penerimaan murid/mahasiswa baru, pesan layanan masyarakat/iklan pemerintah, pesta rakyat, acara otomotif, pembukaan gedung baru dll. Sebelum memutuskan menggunakan balon udara promosi ada baiknya Anda pertimbangkan apakah media tersebut sesuai dengan rencana baik dari segi pembiayaan, ketepatan sasaran promosi, area pemasangan dll. Pelajari lebih detil nilai plus minusnya dan ketentuan-ketentuannya. ****

Sumber :http://stargazerindonesia.com/efektifkah-promosi-dengan-balon-udara-detail-14408